Yuk Bantu NASA Navigasikan Robot di Mars

Sumber Foto: Detik.com

Nusaperdana.com, Jakarta - NASA meminta bantuan publik untuk memetakan permukaan Mars. Pemetaan ini diharapkan bisa membantu navigasi robot penjelajah seperti Curiosity untuk menjelajahi Planet Merah dengan lebih mudah.

Dikutip detikINET dari Digital Trends, Senin (15/6/2020) NASA memiliki algoritma bernama Soil Property and Object Classification (SPOC) yang memberikan label berbeda untuk fitur di permukaan Mars seperti bebatuan atau pasir.

Algoritma ini bisa dimanfaatkan untuk membuat peta yang bisa digunakan robot penjelajah untuk menavigasi dirinya secara otomatis. Tapi sistem ini perlu disempurnakan dan membutuhkan input data dalam jumlah besar.

"Umumnya, ratusan ribu contoh diperlukan untuk melatih algoritma deep learning," kata peneliti AI di Jet Propulsion Laboratory NASA Hiro Ono dalam keterangannya.

"Algoritma untuk mobil otonom, misalnya, dilatih dengan banyak gambar jalan raya, rambu lalu lintas, lampu lalu lintas, trotoar, dan kendaraan lainnya. Dataset umum lainnya untuk deep learning mencakup manusia, hewan dan gedung - tapi tidak ada permukaan Mars," sambungnya.

Untuk membantu melatih algoritma ini, NASA mengajak publik untuk menggolongkan fitur-fitur yang ada di permukaan Mars. Mereka bisa menggunakan tool AI4Mars untuk menggambar batas di sekitar objek di permukaan dan memberikan label seperti pasir, tanah, atau bebatuan besar.

Data ini bisa membantu melatih SPOC untuk membedakan bagian-bagian yang berbeda di permukaan Mars, yang nantinya bisa bermanfaat untuk navigasi robot penjelajah di masa depan.

"Di masa depan, kami harap algoritma ini bisa menjadi cukup akurat untuk melakukan tugas bermanfaat lainnya, seperti memprediksi bagaimana roda robot penjelajah tergelincir di permukaan yang berbeda," kata Ono.

Walau telah mengerahkan algoritma, NASA tidak berniat untuk menggantikan operator manusia dengan SPOC untuk 'mengendarai' robot penjelajah di Mars. Tapi algoritma ini bisa membantu mereka untuk fokus ke pekerjaan ilmiah lain yang lebih menarik.

"Ini adalah tugas kami untuk meneliti sains dalam misi ini secara aman. Mendapatkan label permukaan secara otomatis bisa menghemat waktu kami dan membantu menjadi lebih produktif," kata salah satu perencana robot penjelajah yang terlibat dalam AI4Mars, Stephanie Oij.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar