Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Gubri: Realisasi APBD Riau 2019 Mencapai 91,31 Persen, Sementara Fisik 95,03 Persen
Nusaperdana.com, Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Drs. H. Syamsuar. M.Si mengatakan realisasi APBD Riau 2019 mencapai 91,31 persen, sementara fisik 95,03 persen. Jadi lebih kurang 8 persen lebih dana masih ada di kas daerah Riau.
"Untuk sama-sama kita ketahui, progres APBD Riau pada 2019 mencapai 91,31 persen, sementara untuk fisik (pekerjaan) 95,03 persen. Dan untuk dana kas Riau sekarang masih ada sekitar 8 persen kurang lebih," ungkap Syamsuar mantan Bupati Siak dua periode tersebut, Senin (6/1/2020).
Dijelaskan Gubri, sisa khas 8 persen tersebut nominalnya sekitar Rp14 milliar. Jadi khas daerah Riau tidak mengalami devisit.
"Selain itu, untuk Indikator Makro Daerah kalau dilihat dari pertumbuhan ekonomi Riau saat ini kita masih rendah, pada tahun 2018 naiknya hanya sekitar 2,3 persen, sementara 2019 hanya 2,74 persen, " jelas Gubri.
Sedangkan tingkat kemiskinan Riau ada sekitar 7,08 persen dari jumlah penduduk. Untuk jumlah penduduk Riau keseluruhan ada sekitar 7 juta jiwa, jadi penduduk miskin Riau sekarang masih ada sekitar 500 ribu yang tersebar di kabupaten/kota se-Riau, terangnya.
Seterusnya, ditambahkan Gubri, tingkat pengangguran terbuka Riau ada sekitar 5,97 persen. Dan untuk indeks pembangunan manusia yang berhubungan dengan pendidikan dan kesehatan Riau mencapai sekitar 72,44 persen.
Dijelaskan Gubri, untuk diketahui, indeks pembangunan manusia tertinggi di Riau ada di tiga daerah, diantaranya Pekanbaru, kemudian Dumai dan Siak. Dilihat dari 5 tahun sebelumnya indeks tertinggi selalu di tiga daerah ini saja, sementara kabupaten/kota yang lain belum ada yang meningkat.
"Maka dari itu, untuk kedepannya kita akan berusaha bagaimana caranya untuk dapat melakukan pemerataan pada pendidikan," pungkasnya. (Tis)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM