Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Hutan Bukit Barisan Kian Memprihatinkan, Dishut Terkesan Tutup Mata
Nusaperdana.com, Rohul - Kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi dan sepanjang bukit barisan di kecamatan Rokan IV koto Rohul kian semakin rusak yang Terus Dirambah dan di Deforestasi Tak Terbilang serta di ubah fungsikan menjadi ladang kelapa sawit oleh oknum perusak hutan yang tidak bertanggung jawab, polisi kehutanan (Polhut) terkesan tak berfungsi.
Deforestasi Tak Terbilang itu membuat kehancuran pada hutan-hutan lindung. bukit barisan merupakan benteng ekologi dan warisan budaya pulau sumatera.kini bukit barisan kian hari kian rusak akibat perambahan hutan, pengambilan kayu loging terus menerus yang telah dibiarkan, di ubah ali fungsikan menjadi ladang kelapa sawit ,oleh oknum oknum perambah.
Media sebagai kontrol sosial dan sekaligus lembaga pengawas berharap dari pihak pemerintah dinas kehutanan provinsi Riau dan polisi kehutanan yang di beri amanah untuk menjaga kelestarian hutan lindung tersebut diminta benar-benar menjaga kelestarian hutan.
Terlihat bukit barisan hutan peradaban luhur masyarakat Sumatera kini telah hilang. Pemerintah pusat berkomitmen membebaskan bukit barisan dari situs warisan dunia yang di keluarkan UNESCO pada 2011 tetapi persoalan ekologi terus terjadi di lanskap bukit barisan tersebut.
Dari hasil pantauan di lokasi,Rabu 22/6/2022 ditemui kerusakan hutan bukit barisan yang tampak parah di sepanjang lereng bukit barisan di kecamatan Rokan IV koto sampai perbatasan Pasaman timur Sumbar yang sangat memprihatinkan.
Hal ini pihak terkait Dishut Propinsi Riau dan Dishut pusat perlu melakukan penanganan serius dan Arif pada lingkungan hutan bukit barisan Sumatera tersebut. dan bertindak tegas terhadap oknum- oknum perusak hutan.(GS)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek