Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Lapas Pasir Pengaraian Semarakkan Hardiknas Bersama Warga Binaan
Nusaperdana.com, Rohul - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022 jajaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pengaraian yang terdiri dari pejabat struktural, regu pengamanan dan staf serta Warga Binaan menyelenggarakan upacara bendera di Lapangan dalam Lapas pada Jumat (13/5/2022).
Untuk tahun ini, upacara dilaksanakan pada 13 Mei 2022 menyesuaikan hari cuti bersama Idulfitri 1443 Hijriyah. Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kepala Lapas Pasir Pengaraian Bahtiar Sitepu yang mengenakan pakaian adat melayu Riau.
Bahtiar menjelaskan tema peringatan Hardiknas, yakni “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar” dan kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,”jelas Kalapas Bahtiar.
"Hari ini adalah bukti, kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan".Ujar Bahtiar menyampaikan pidato Mendikbudristek.
Hingga tahun ketiga pandemi, Kemendikbudristek terus melakukan berbagai terobosan dalam Merdeka Belajar yang menghasilkan perubahan positif. Capaian tersebut tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20.
"kita membuktikan bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,” katanya.
"Pada masa Pandemi Covid-19, Kemendikbudristek menghadirkan Kurikulum Merdeka untuk membantu guru dan murid dalam proses belajar mengajar. ratusan ribu anak Indonesia akan belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” pungkas Bahtiar.(GS)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek