Puluhan Masyarakat Desa Kijang Jaya Demo Kantor Desa dan BPD
Plt. Kadis Kesehatan Apresiasi Nakes di Pos Pelayanan Mudik Lebaran
Menlu Retno Pastikan Jamaah Umrah Via Turki Pulang dengan Aman Secepatnya

Nusaperdana.com, Turki - KBRI Ankara bersama KJRI Istanbul terus pastikan ratusan WNI jamaah umrah yang melalui Turki dapat segera dipulangkan dengan aman.
"Menlu terus pantau penanganan WNI jamaah umrah di berbagai airport di Timur Tengah, termasuk Turki. Segera setelah Pemerintah Saudi umumkan kebijakannya, sesuai arahan Menlu kami langsung berkoordinasi dengan Turkish Airlines", ujar Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal.
"Kemarin malam 74 WNI jamaah umrah dipulangkan dari Istanbul. Malam ini 93 orang akan dipulangkan dan besok 120 orang. Seluruhnya dengan Turkish Airlines yang menuju Jakarta, Denpasar maupun Singapura. Semua akan dipulangkan ke daerah asal tanpa dikenai biaya tambahan apapun dan pada saat situasi sudah dimungkin mereka akan diterbangkan untuk umrah tanpa dikenai biaya tambahan", imbul Iqbal.
Berdadarkan data yang ada, terdapat 310 WNI jamaah umrah di Istanbul dan 910 orang di Arab Saudi yang terbang menggunakan Turkish Airlines. Dengan 287 yang sudah berhasil dipulangkan hingga besok, masih akan ada sekitar 933 yang akan dipulangkan secara bertahap di hari-hari selanjutnya. Sebagian sudah menjalankan umrah dan akan melanjutkan perjalanan wisata di Turki sebelum kembali ke Indonesia.
KJRI Istanbul terus berikan pendampingan, khususnya saat proses di bandara maupun selama berada di Istanbul dan sekitarnya.
Berita Lainnya
Warga Palestina yang Ditahan Militer Israel Dibebaskan Dengan Kondisi Terluka
Tujuh Strategi Diplomasi Public Relations untuk Meningkatkan Reputasi Suatu Bangsa.
Amerika Serikat Mulai Uji Klinis Vaksin Influenza Universal
Rusia Kecam Aksi Barat Terhadap Iran
Australia tambah bantuan kendaraan lapis baja untuk Ukraina
Israel Hancurkan Bangunan Sekolah di Palestina di Tepi Barat
PM Inggris Sebut China Ancaman Terbesar Ekonomi Dunia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Pecat Komandan Militer Senior Ditengah Serangan Rusia