Ops Yustisi, Puluhan Warga Melanggar Prokes Dikenakan Sanksi Sosial dan Denda
Nusaperdana.com, Bengkalis - Upaya meningkat disiplin Masyarakat dalam penegakan Protokol kesehatan di masa pandemi Covid 19 yang saat ini semakin meningkat, team gabung gelar operasi yustisi di wilayah hukum polres Bengkalis. Jum'at (07/05) sekira pukul 16.00 wib hingga pukul 17.30 wib
Operasi yustisi yang dilakukan team gabungan terdiri dari 20 Personel Polres Bengkalis, 5 Personel Polsek Bengkalis, 4 Personil Kodim 0303/Bengkalis, 30 Personil Satpol PP Bengkalis, 5 Personel Dishub Bengkalis, 2 Orang Dinkes Bengkalis Dan 5 Orang Pengadilan Negeri Bengkalis.
Dalam giat tersebut Ada tiga titik yang menjadi sasaran yaitu Simpang Pasar Buah Jalan Jendral Sudirman, Depan lapangan tugu, dan depan taman Air mancur kelurahan bengkalis kota, kecamatan bengkalis.

Kapolres Bengkalis diwakili kasat Reskrim AKP Meki wahyudi menjelaskan giat yustisi hari ini kita lakukan untuk memberikan himbauan dan penegakan disiplin kepada masyarakat agar menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan.
Penegakan disiplin protokol kesehatan terhadap masyarakat yang dinilai melanggar protokol kesehatan tidak menggunakan masker dan Memberikan tindakan Sanksi Sosial dan Denda bagi pelanggar Protokol Kesehatan Covid - 19 serta memberikan masker kepada pelanggar protokol kesehatan yang tidak menggunakan mesker.
"Pada giat kali ini ada 40 orang kedapatan melanggar protokol kesehatan covid yang terdiri dari 21 orang dikenakan sanksi sosial dan 19 orang membayar denda", Ujar AKP Meki. (Putra)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi