Lagi, Seorang Pria Paruh Baya Diduga Agen Togel Online Ditangkap
Spesialis Poli Paru Thursina Duri Buka Jam Praktek Setiap Hari
Polisi Tangkap Pria Gaek Diduga Agen Togel Online di Duri
Advertorial
Hutan Magrove di Inhil Spot Terbaik Bagi Kamu yang Hobinya Memancing

Nusaperdana.com - Sebagai daerah dengan hasil komoditi perkebunan kelapa terluas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) juga memiliki hasil perikanan yang melimpah dengan ekosistem magrove yang luarbiasa di Indonesia.
Ekositem magrove yang dimilki Kabupaten Indragiri Hilir menjadi surganya bagi kamu yang memiliki hobi memancing. Sungai yang masih asri jauh dari kerusakan lingkungan menjadikan hutan Magrove Inhil tempat hidupnya berbagai biota laut, seperti udang dan ikan.
Ekosistem mangrove yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir merupakan aset penting bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat baik yang berada di dalam kawasan maupun diluar ekosistemnya. Memiliki luas sekitar 127.000 hektar, Kabupaten Indragiri Hilir pemilik Ekosistem Terluas di Provinsi Riau.
Dari Potensi luasan yang ada juga terkandung potensi hutan bakau bagi masyarakat baik dari sisi hasil perikanan, hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu ( HHBK ) maupun hasil dari pemanfaatan jas lingkungannya.
Sebagaimana diketahui pemanfaatan terbesar dari keberadaan ekosistem ini adalah dari sektor perikanan dan hasil hutan kayu.
Selain pemanfaatan langsung, kehadiran ekosistem ini juga memberikan dampak baik bagi perlindungan wilayah pesisir dari gelombang, intrusi air asin, dan abrasi sebagai benteng alam terdepan bagi kebun–kebun khususnya perkebunan kelapa masyarakat.
Peran aktif masyarakat yang juga diharapkan menjadi kunci di tingkat tapak dalam pengelolaan ekosistem mangrove ini, dimana desa sebagai unit terkecil dalam tata pemerintahan yang memiliki kewenangan untuk merencanakan pembangunan dan pengelolaan wilayahnya berdasarkan karakter geografis masing–masing desa dan potensi yang ada.
Pemerintahan kabupaten Indragiri Hilir dapat menjadikan potensi ini sebagai sektor andalan
dalam arahan kebijakan yang akan mendorong peningkatan dari banyak aspek kehidupan baik itu ekonomi, social dan juga lingkungan. Disamping itu kegiatan pengelolaan mangrove ini dapat menjadi sesuatu yang ikut mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemic Covid 19.(Advertorial)
Berita Lainnya
Andri Rifianda: Kenduri Blang Budaya Tradisi Turun ke Sawah
Dua Orang Warga Inhil Positif Covid-19. Satu Adalah Anak 13 Tahun
Longsor di Kampung Bertuah, Seberang Tembilahan. Sebuah Dermaga Penyeberangan Amblas
DPC PDI Perjuangan Gelar Tanam Pohon
Desa Sukatani Disidak oleh Wamendes PDTT
BPJS Minta Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta Dukung Transformasi Digital
Kapolres Inhil Cek Kesiapan Tempat Isolasi Terpadu di PT RSUP dan PT PSG
Tingkatkan Ketahanan Pangan di Masa Pandemi, Bupati dan Kapolres Batu Bara Panen Serentak