PGRI Wadah Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Nusaperdana.com, Duri - Berhimpun dan bersatu segenap tenaga pendidik dan kependidikan dalam wadah PGRI adalah untuk mencapai kesejahteraan guru.
PGRI itu sendiri sebagaimana disebutkan Maizar SPd rumah besar guru baik PNS maupun guru non PNS serta dinamika dan pernak-pernik mengajar termasuk hak dan kebutuhan.
"PGRI Kecamatan Mandau adalah wadah pendidik dan tenaga kependidikan, Senin (15/12) lalu dikukuhkan ketua PGRI Kabupaten Bengkalis,Edi Sakura,"kata Maizar SPd ketua PGRI Mandau, Rabu (16/12).
Maizar mengatakan saat ini dalam tahap pengisian nama pengurus,sekaligus lengkapi jajaran pendukung.
Menjawab awak media,Maizar SPd mengatakan PGRI punya masa bakti untuk lima tahun sejak 15 Desember 2020-15 Desember 2025.
"Secepatnya program kerja dilakukan dengan membuka dialog dengan anggota yang terdiri dari guru PAUD hingga SLTA.Kegiatan PGRI itu sosial dan di bangun kepentingan para guru,"terangnya.
Maizar SPd yang merupakan kepala SMPN 09 Mandau itu mengatakan PGRI sebuah wadah profesi dengan tugas tanggungjawab besar untuk pengabdian.
"Berhimpun atau berkumpul bukan hanya hak-hak guru diperjuangkan,juga bersifat membangun kebersamaan serta bersifat sosial,"tambah Maizar.
"Pengurus segera melakukan pendataan guru di Kecamatan Mandau dari tingkatan PAUD hingga SLTA,negeri maupun swasta,"urainya.
Disisi lain Maizar menjelaskan bahwa PGRI sebuah payung dan rumah besar tenaga guru dan non guru.
Dengan target kemajuan guru serta tingkat sejahteranya dan PGRI menjadi perlindungan hukum bagi guru bahkan PGRI telah membuka kerjasama dengan kejaksaan.
"Pengembangan guru untuk kemampuan guru sehingga maju,dan pelatihan-pelatihan dan peningkatan untuk SDM dan tuntutan guru-guru honor agar mendapat solusinya dan perhatian" tukasnya. (Putra)

Berita Lainnya
Cemburu Membara, Mantan Suami Nekat Bakar Rumah Eks Istri di Penyasawan, Kerugian Rp650 Juta
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi