Puluhan Masyarakat Desa Kijang Jaya Demo Kantor Desa dan BPD
Plt. Kadis Kesehatan Apresiasi Nakes di Pos Pelayanan Mudik Lebaran
Pemburu Alien Intai 'UFO' di Tempat Misterius Dekat Matahari

Nusaperdana.com, Jakarta - Rekaman NASA yang didapatkan pada 13 Maret membuat pemburu alien berspekulasi soal keberadaan UFO. Dari etdatabase.com, blog yang banyak menyimpan soal penelitian terhadap UFO, Scott Waring seorang peminat ET memberikan penjelasannya.
"Aku sedang melihat beberapa rekaman dari Matahari dan memutuskan untuk melihat lebih dekat kepada Segitiga Hitam yang aku temukan pada beberapa bulan lalu. Objek itu masih di sana," kata Waring, sebagaimana dilansir Express UK, Sabtu (21/3/2020).
Masih kata Waring, banyak orang yang beranggapan itu adalah dark spot atau bintik hitam yang ada pada Matahari. Namun ia meyakini itu adalah pergerakan dari UFO.
"UFO hanya bergerak sedikit ke kiri dan kadang-kadang ke kanan. Jadi, jelas UFO berada di orbit di sekitar bintang," sambungnya.
Selain itu, Waring menuturkan badan antariksa yang berbasis di Amerika Serikat, NASA, telah berusaha untuk menyembunyikan keberadaannya.
"Saya melihat selama sembilan bulan dan itu masih tetap ada. Mungkin (benda itu --red) sudah ada di sana selama ini dan NASA hanya berharap tidak ada yang akan melihat kapal ruang angkasa seukuran Bulan di orbit Matahari kita," tuturnya.
Ia juga menaruh perhatian bagaimana UFO dugaannya itu bisa sangat dekat dengan Matahari dan tidak hancur yang mana masih belum bisa dilakukan oleh manusia di Bumi.
Kalau menurut kalian, apakah benar itu UFO atau bukan, sobat?
Berita Lainnya
Warga Palestina yang Ditahan Militer Israel Dibebaskan Dengan Kondisi Terluka
Tujuh Strategi Diplomasi Public Relations untuk Meningkatkan Reputasi Suatu Bangsa.
Amerika Serikat Mulai Uji Klinis Vaksin Influenza Universal
Rusia Kecam Aksi Barat Terhadap Iran
Australia tambah bantuan kendaraan lapis baja untuk Ukraina
Israel Hancurkan Bangunan Sekolah di Palestina di Tepi Barat
PM Inggris Sebut China Ancaman Terbesar Ekonomi Dunia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Pecat Komandan Militer Senior Ditengah Serangan Rusia