Poskan Penanganan Covid-19 Turunkan 13 Personil dari Instansi Lintas Sektoral
Nusaperdana.com, Bathin Solapan - Untuk aktifkan keberadaan Posko Penanganan Covid-19 di Lapangan Kecamatan Bathin Solapan (tidak jauh dari Simpang Geroga, Kota Duri), setiap shift diturunkan 13 personil dari instansi lintas sektoral Mulai hari ini. Minggu (12/04/2020).
setiap hari pembagian tugas di Posko Penanganan Covid-19 di Lapangan Bathin Solapan akan dibagi tiga shift. Setiap shift petugas yang akan bersiaga melayani pemeriksaan supir, kernet dan penumpang sebanyak 13 orang, kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis Djoko Edy Imran menuturkan
Adapun personil yang ditempatkan, meliputi petugas dari Dishub sebanyak 5 orang, BPBD 3 orang, Dinas Kesehatan 3 orang, TNI sebanyak 2 orang, Satuan Lantas Polres Bengkalis 2 orang, personil Polsek Mandau 1 orang. Sedangkan dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Bengkalis sifatnya situasional.
Keberadaan petugas di Posko Penanganan Covid-19 akan memantau setiap pergerakan arus lalu lintas orang yang menggunakan armada bus dan travel yang melintasi kecamatan Mandau dan sekitarnya.
“Teman-teman ini akan bersiaga penuh memantau dan memeriksa penumpang yang diturunkan di Posko Penanganan Covid-19, sebelum menuju daerah/kota tujuan. Mereka menjadi garda terdepan dalam pencegahan Covid-19,” tandas mantan Camat Mandau disela-sela mendampingi Plh Bupati Bengkalis Bustami HY saat meninjau Posko Penanganan Covid-19 di Lapangan Bathin Solapan, Minggu (12/04/2020)
Sebagai orang yang berada di garda terdepan dalam pencegahan Covid-19, tentu para petugas sangat rentan akan terpapar. Untuk itu, Djoko Edy Imhar, menghimbau kepada petugas untuk selalu mematuhi prosedur tetap (protap) penanangan dan pencegahan Covid-19, dengan memperhatikan kewaspadaan dini.
“Seperti selalu waspada, seperti menggunakan alat pelindung diri (APD) masker, sarung tangan dan alat lainnya. Tak kalah penting, teman-teman di lapangan ini, harus menjaga kesehatan dan stamina tubuh. Ini penting, agar mereka bisa melayani secara prima,” ujar Djoko.
Sementara itu, Plh Bupati Bengkalis Bustami HY, memberikan apresiasi kepada seluruh petugas kesehatan dan pihak-pihak terkait yang terus bersiaga dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.
Sejauh ini, petugas kesehatan di fasilitas kesehatan tengah bekerja keras menangani dan merawat warga yang dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun pasien yang telah dinyatakan positif.
Tugas dan tanggungjawab petugas di lapangan dalam penangan dan pencegahan Covid-10, meskipun dirasakan sangat berat, Bustami memberikan motivasi agar mereka tetap tegas dan bekerja keras serta ikhlas mencari pahlawan kesehatan, mengingat petugas di lapangan sangat rentan dengan Covid-19.
Bustami mengajak masyarakat di Kabupaten Bengkalis untuk bersama-sama berdoa agar musibah wabah Covid-19 segara hilang di muka bumi, khususnya Indonesia.
Seperti diketahui dalam peninjauan, Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arman AA, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kholijah.
Kepala Dinas Perhubungan Djoko Edi Imhar, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tajul Mudarris
Kemudian Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura, Sekretaris Diskominfotik Adisutrisno, Kabag Umum Fakhrurrazy, Kabag Prokopim Muhammad Fadhli, Kapolsek Mandau Arvin Haryadi, Danramil Mandau Kapt Arh A Sitorus, Ketua Organda Bengkalis Del Andrian. (Putra/Diskominfotik)
Berita Lainnya
Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah Warga Desa Kemuning Muda Terendam Banjir
BPKP Jambi Kawal Program Bantuan Sosial Percepatan Penanganan Dampak Covid-19
Satgas TMMD ke 110 Kodim 0313/KPR Jalani Suntik Vaksin Sinovac Covid -19
Kejari Labuhanbatu Periksa dan Tahan 2 Tersangka Korupsi Terkait Dana BUMDES, 1 ASN DPO
Bupati Catur: Hanya Sampaikan LKPJ 2019, Katanya demi Memajuan Kampar
Heboh, Bayi Ditemukan Terapung di Sungai Lae Soraya
Terkait Rafid Test untuk Keperluan Pribadi, Ibeng sebut Biayanya Ditanggung Sendiri
Vaksinasi Massal di Wilkum Polsek Mandau, Kapolsek : Sinergi Instansi Wujudkan Riau Bebas Covid