Sukses Tekan Angka Stunting, Bupati Kasmarni Ingatkan Jangan Lengah
Bupati Bengkalis Hadiri Penghargaan SPM Awards 2023
Polda Riau Limpahkan Kasus Penyelundupan Sepatu Bekas Impor ke Kejaksaan
8 Desember, Catatan Revolusi Brunei Pecah hingga Tertembaknya John Lennon

Nusaperdana.com - Sejumlah peristiwa terjadi pada 8 Desember. Salah satu kejadian yang paling diingat pada hari ke-343 dalam kalender Gregorian itu adalah terjadinya Revolusi Brunei pada tahun 1962 yang dipimpin oleh Yassin Affandi.
Berikut ulasannya yang dikutip Okezone dari laman Wikipedia:
1938-Graf Zeppelin Diluncurkan
Graf Zeppelin adalah kapal induk milik Kriegsmarine, yang mendapat namanya dari Graf Ferdinand von Zeppelin. Kapal ini merupakan satu-satunya kapal induk Jerman pada Perang Dunia II.
1962-Revolusi Brunei pecah dipimpin oleh Yassin Affandi dan pemberontak bersenjatanya.
Pemberontak memulai serangan terhadap kota minyak Seria, mengincar instalasi minyak Shell dan menyerang pos polisi dan fasilitas pemerintahan di sekitar protektorat. Pemberontakan ini dianggap sebagai salah satu tahap awal Konfrontasi Indonesia-Malaysia.
1980-Mark Chapman menembak John Lennon.
Saat Lennon memasuki bangunan apartemennya, Chapman mencabut pistol, memanggil Lennon, lalu menembakinya beberapa kali. Lennon jatuh, dan meninggal dalam perjalanan ke RS akibat kehabisan darah.
Chapman menjadi warga negara Amerika dan narapidana yang terkenal karena membunuh musisi bernama lengkap John Winston Lennon itu.
1991 –Uni Soviet Dibubarkan
Penguasa Rusia, Ukraina dan Belarus membubarkan Uni Soviet dan mendirikan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka.**
Berita Lainnya
Indonesia Bidik Australia untuk Ekspor Kendaraan Komersial
Di Balik Rumor Bill Gates Tanam Microchip Bareng Vaksin Corona
Tempat Ini Udaranya Paling Bersih di Muka Bumi
Zac Efron Tidak Mau Lagi Punya Perut Six Pack: Sangat Bodoh
Ikuti Jepang, Korea Selatan Juga Kirim Pesawat untuk Mengevakuasi Warganya dari Wuhan
Meluncur di Thailand, Xpander Cross Tembus Rp 400 Jutaan
Ulama Top Kerajaan Arab Diganti Raja Salman
Di Paviliun Indonesia, AL Gore Puji Aksi Indonesia