Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Tepat di Hari Bhayangkara, Polsek LBJ Borgol Dua Tersangka Kasus Narkoba
Pemprov Jateng Kirim Bantuan Logistik Bagi Warga Terdampak Banjir Jabodetabek

Nusaperdana.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah mengirimkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak banjir besar Jabodetabek dan kota penyangga lainnya, Jumat (3/1/2020) malam.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Forkominda Provinsi Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.
Jenis bantuan yang dikirimkan beragam, seperti selimut, sarung, sajadah, mukena, handuk, pembalut, popok bayi, family kit dan seragam sekolah SD, air mineral, beras dan lain sebagainya. Total bantuan logistik yang dikirimkan tersebut adalah senilai Rp. 356.968.000.
Menurut Ganjar Pranowo, kiriman bantuan logistik tersebut merupakan bentuk kecintaan Jawa Tengah kepada Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Bismillahirrahmanirrahim, hati-hati ya, sampaikan salam kalau sudah sampai," ucap Ganjar Pranowo melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (4/1/2020).
Ganjar Pranowo menyebut Kepala BPBD Jawa Tengah telah menjalin komunikasi dengan BPBD DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten terkait pengiriman bantuan.
"Kepala BPBD kami (Jawa Tengah) sudah berkomunikasi dengan BPBD DKI, Jawa Barat, dan kawan-kawan di sini sehingga kami bisa membantu," ujarnya.
Usai penyerahan secara simbolik, bantuan logistik tersebut langsung dikirimkan melalui jalan darat.
Ganjar berharap agar bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang disalurkan menggunakan tiga buah armada truk dapat bermanfaat bagi warga di 3 Provinsi terdampak banjir.
"Tiga truk kita kirimkan awal ini agar segera bisa membantu," tukasnya.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa warga yang mengungsi bencana banjir dan longsor di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mencapai 183.530 jiwa menurut data yang berhasil dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per-Jumat, 3 Januari 2020 pukul 18.00 WIB.
Adapun data pengungsi per provinsi adalah sebagai berikut; Jawa Barat sebanyak 154.615 jiwa, Jakarta 21.940 jiwa dan Banten 6.975 jiwa. Dari data warga terdampak bencana tersebut, yang paling banyak adalah wilayah Kota Bekasi dengan total 149.573 jiwa.
Berita Lainnya
Akhiri Perseteruan Hendry CH Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025
PWI Kalbar Rumuskan Masa Depan Jurnalisme di Bumi Khatulistiwa
PWI Pusat Minta Segera Gelar Perkara Kasus Cash Back dan Tolak Restorative Justice
Ratusan Kader GMNI Jaksel Gelar Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPR RI
Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: "Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi"
Dugaan KTP Ganda di Jajaran Direksi Telkomsel, CERI Siapkan Laporan Resmi ke Polisi
Wah, Presiden Prabowo Kirim Bunga Anggrek ke Megawati
Sempat Dilaporkan Hilang, Zaki Anak berusia 8 Tahun Asal Merak Ditemukan di Rumah Makan di Provinsi Riau